Angka Kemiskinan Ekstrim di-Wakatobi Turun Drastis, Kepala BPS: Sangat Prestisius

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2024 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAKATOBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Wakatobi merilis hasil pendataan pendataan survei sosial ekonomi nasional pada Bulan Maret 2024 terkait dengan angka kemiskinan di Wakatobi mengalami penurunan yang signifikan sebesar 0.45 % dibanding tahun 2023.

Kepala BPS Wakatobi La Ode Ikhsanuddin Hamid SST MSi mengungkapan, berdasarkan data yang diperoleh dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS diketahui angka pada tahun 2023 sebesar 14,81% dan menjadi 14,36% pada tahun 2024 ini, hal tersebut dengan mempertimbangkan konsumsi atau pengeluaran sebanyak 540 rumah tangga yang tersebar di Wakatobi.

“ Hasilnya memang ini cukup menggembirakan karena angkanya turun, sebagaimana yang kita ketahui bahwa di masa setelah pandemic kita berusaha untuk bangkit dan alhamdulilah saat ini angka-angka makro kita, yang pertama kemiskinan ini menurun,” ungkapnya.

Baca Juga :  Muhammadiyah Puasa Hari ini, Pemerintah Besok 12 Maret 2024

Kata dia, terkait kemiskinan ektrim yang menjadi fokus pengentasan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi juga mengalami penurunan yang sangat signifikan, dimana tahun 2023 tercatat oleh Tim Pengentasan Kemiskinan Ektrim itu sebanyak 6150 orang atau 5,94 %, turun drastis menjadi 700 orang atau 0,67%.

“ Ini juga tentu saja adalah hal yang sangat prestisius, karena kita menurunkan sampai 5,27%, ini juga bukan pekerjaan yang mudah. Artinya apa, kolaborasi dari seluruh stakeholder sudah terlihat kinerjanya,” katanya

Penurunan drastis angka kemiskinan ekstrim ini salah satu karakteristiknya ialah orang yang sudah tua, manula, rumah tangga tunggal, sehingga tepat jika berikan sentuhan atau bantuan maupun insentif secara langsung. Jika tidak dilakukan maka dipastikan tidak dapat keluar dari kemiskinan ekstrim.

Baca Juga :  Haliana Tinjau Tanah Hibah di Tomia, Bakal Bangun Pelabuhan Nasional

“ Berdasarkan hasil yang kami dapatkan ini sesuai dengan atau ini merupakan salah satu prioritas dari pemda wakatobi untuk menurunkan, utamanya kemiskinan ekstrim. Kita tau bahwa 2020 itu nilainya sampai 8,76% dan di tahun 2024 menjadi 0,67%, tidak gampang,” sambungnya.

Masih Ikhsan, sesuai arahan dari Presiden, kemiskinan ekstrim harus mencapai nol dan Wakatobi telah mencapai itu, sehingga hal ini harus dipertahankan karena jika dilihat indeks kedalaman kemiskinan dari tahun 2023 menurun di 2024, diangka 2,84% adalah kesenjangan yang miskin.

Sebelum menutup, Kepala BPS ini berpesan untuk tetap menjaga kesenjangan kemiskinan, dengan harapan agar orang yang telah keluar dari miskin ekstrim tidak masuk kembali ke miskin ekstrim, bukan hanya menjaga konsumsi namun juga non kosumsinya.

Penulis : Zul Pisani

Berita Terkait

Dari Tangan Pemuda, Kabuenga Pomasindeka Posalu Hidupkan Budaya dan Ekonomi
Yayasan Bongkar Borok Petinggi Lama STAI Wakatobi, Auditor Independen Disiapkan
Pergantian Pimpinan STAI Wakatobi Sah, Pihak Keberatan dan Isu Ilegalitas Dipersilakan Uji di PTUN
Tak Ada Anggaran Pembebasan Lahan, Sekda Wakatobi Tunggu Hibah Lokasi Sekolah Garuda
Sinergi untuk Literasi: J&T Express dan Taman Bacaan Pelangi Bangun Perpustakaan Anak di Wakatobi
Kembali Tunjukan Komitmen Pelestarian Ekosistem Laut, BTN Wakatobi Lepasliar Penyu
Dugaan Pemerasan, Anggota Polres Wakatobi Berhasil Menambah Catatan Hitam Institut Kepolisian
Sempat Heboh, Tandatangan PKS di Tengah Lapangan, Wakatobi Kembali Alami Kekosongan Pesawat
Berita ini 442 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 12:45 WIB

Dari Tangan Pemuda, Kabuenga Pomasindeka Posalu Hidupkan Budaya dan Ekonomi

Selasa, 16 September 2025 - 16:05 WIB

Yayasan Bongkar Borok Petinggi Lama STAI Wakatobi, Auditor Independen Disiapkan

Selasa, 16 September 2025 - 01:33 WIB

Pergantian Pimpinan STAI Wakatobi Sah, Pihak Keberatan dan Isu Ilegalitas Dipersilakan Uji di PTUN

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:22 WIB

Tak Ada Anggaran Pembebasan Lahan, Sekda Wakatobi Tunggu Hibah Lokasi Sekolah Garuda

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:36 WIB

Sinergi untuk Literasi: J&T Express dan Taman Bacaan Pelangi Bangun Perpustakaan Anak di Wakatobi

Berita Terbaru