WAKATOBI – Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan rapat terbatas, hal tersebut guna kesiapan penyambutan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Rapat terbatas kali ini dipimpin langsung oleh Bupati Wakatobi Haliana SE dengan membahas terkait agenda rutin pada Forkopimda serta membahas terkait isu terkini dan hal urgent yang menjadi dibahas bersama Forkopimda pada hari terakhir berkantor.
” Pembahasan pertama yakni kesiapan menjelang Idul Fitri, ini tadi ada beberapa pokok pembicaraan,” Ungkap Haliana pada Jumat (05/04) di ruang rapat Sekda Wakatobi.
Lanjut Haliana, jika sebelum pihaknya juga telah melakukan rapat terbatas antara Pemda Wakatobi, Kemenag, Baznas dan MUI terkait dengan penentuan lokasi shalat ied, terutama di Ibukota Kabupaten.
” Kabar bagus, kita di Wangi-Wangi Selatan diputuskan di Taman Budaya atau Pesanggrahan, juga di Wangi-Wangi kita bergeser dari Marina Togo Mowondu ke Lapangan Merdeka,” Lanjutnya.
Selain pengamanan dari pihak TNI/Polri dan Satpol-pp, Pembahasan tersebut merembes hingga pada pengaturan parkiran, hal tersebut guna menjamin kenyamanan dalam melaksanakan ibadah shalat Ied.
” Parkiran, maupun juga bagaimana taman kita di lapangan merdeka ini kita jaga dengan baik, harapan saya semua masyarakat bisa menyadari bahwa ini adalah icon kita, kebanggaan kita, kita jaga bunga dan tanaman yang lain,” Harapnya.
Selain itu, jika terjadi kendala seperti hujan, pihaknya telah menyiapkan alternatif, dengan melakukan shalat di mesjid-mesjid, serta perangkat kepanitiaan yang telah disiapkan hingga materi yang disampaikan para khotib oleh Kemenag yang bakal didistribusikan ke mesjid-mesjid.
Masih Haliana, ia menerangkan jika berdasarkan pantauan harga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pada setiap minggunya, terutama di pasar-pasar ditemukan harga sembako dan beberapa komoditas lainnya cukup stabil.
” Biasanya menjelang Idul Fitri, ini bergeser, kalau biasanya di awal Ramadhan itu meningkat lalu kemudian akhir ramadhan begini, atau menjelang Idul Fitri itu bergeser pada harga apartheid, seperti juga harga daging,” terangnya.
Lanjutnya, bersama Forkopimda pada Sabtu (06/04) berencana untuk meninjau ketersediaan di pasar-pasar, selain itu pihaknya juga mendapati informasi dari Disperindag, jika terdapat sebanyak 29 Kontainer yang masuk, dan sebanyak dua kontainer berupa daging dan kontainer lainnya berupa Sembako.
” Mudah-mudahan ini menambah stok di Wakatobi, sehingga kemudian tidak terjadi kelangkaan bahan baku yang dibutuhkan, ini harapan kita,” Lanjutnya.
Kemudian, dalam rangka menghadapi libur panjang, Forkopimda juga membahas terkait stok BBM, sehingga Forkopimda berencana melakukan kunjungan ke transportir dan beberapa SPBU terpadu.
Selain BBM, yang menjadi pembahasan juga ialah stok tenaga listrik, sehingga Forkopimda bakal berkoordinasi dengan pihak PLN, dengan harapan jaringan PLN tidak terkendala sehingga aktifitas masyarakat tidak terganggu.
Pada arus mudik, Haliana mengatakan agar tetap mengedepankan keselamatan, mulai dari mesin, kelayakan kapal untuk dilakukan pengecekan dan cuaca.
Kemudian, pembahasan berlanjut pada ketersediaan pengamanan di lokasi wisata dan kegiatan tradisional dan budaya, sehingga diharapkan kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Sebelum menutup, orang nomor satu Wakatobi ini mengumumkan adanya pawai takbir keliling di ibukota kabupaten, sementara itu rute untuk pawai masih akan dilanjutkan pembahasan kembali.
” Yang paling penting dan menjadi catatan adalah knalpot modifikasi, ini untuk bisa diantisipasi sehingga jangan lebih besar bunyi Kenalpot dari pada sound yang takbir,” Tukasnya.
Penulis : Zul Pisani
