WAKATOBI – Sejumlah mahasiswa Universitas Halu Oleo yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler di Desa Posalu, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi melakukan pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat.
Terdapat dua jenis keterampilan yang diperagakan di masyarakat, yakni pembuatan minyak VCO dan pupuk organik.
Koordinator Desa (Kordes) KKN Reguler Desa UHO, Iwan Setiawan mengatakan, penentuan jenis pelatihan tersebut didasarkan pada potensi dan kondisi alam di Desa Posalu.
“Kami melihat ada banyak pohon kelapa disini. Selain itu banyak sekali bambu yang daunnya berserakan yang dapat difungsikan menjadi kompos tanaman,” kata Iwan saat memberikan sambutan pada pembukaan acara, Minggu (17/03) di Aula Kantor Desa.
Sementara itu, Kadek Natalia, salah seorang anggota mahasiswi KKN Reguler Desa Posalu menjelaskan, berdasarkan kandungannya, minyak VCO dapat pula dikatakan sebagai minyak herbal, dimana diantara manfaatnya ialah dapat menyehatkan jantung dan menghaluskan kulit.
Ditempat yang sama, Abdul Ganiru selaku Pendamping Lokal Desa (PLD) wilayah Kecamatan Wangi-wangi mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan bernuansa alam tersebut.
Terlebih lanjut Ganiru, jika dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN, masyarakat desa bisa menyadari bahwa daun yang selama ini berserakan di jalan memiliki manfaat bagi tanaman jika diolah.
“Daun bambu ini biasanya disapu saja lalu dibakar. Tapi dengan adanya kegiatan pemahaman pupuk organik ini, saya yakin masyarakat akan mengolahnya menjadi produktif,” lanjutnya.
“Begitupun minyak VCO ini, kita bisa tahu proses pembuatan minyak yang tidak perlu banyak prosesnya,” tambahnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Posalu, La Diana menyampaikan agar mahasiswa UHO bisa melakukan kegiatan lainnya lagi untuk menambah keterampilan masyarakat.
Harapnya, UHO melalui KKN berikutnya pun kembali memilih Wakatobi sebagai tempat untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu mahasiswanya.