WAKATOBI – Bersama Warga, Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi melakukan kerja bakti di lokasi persiapan pemukiman baru untuk warga suku samma, di Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel), Desa Wisata Kolo pada Sabtu (20/04).
Pada kesempatan itu, usai kerja bakti bersama, Bupati Wakatobi H Haliana SE menerangkan jika pihaknya bakal kembali melakukan penambahan luas lahan, sehingga diperkirakan mencapai dua hektar dengan yang telah ada.
” Sehingga jika kita sudah bisa adakan tahun ini, totalnya sudah bisa dua hektar,” terangnya.
Lebih jauh, orang nomor satu Wakatobi ini akan tetap intens melakukan komunikasi dengan Pemerintah Propinsi Sultra serta Kementerian Lembaga terkait, sehingga pembangunan pemukiman baru ini, tidak hanya mengandalkan keuangan daerah Wakatobi.
Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Wakatobi Luki Kusuma mengatakan jika perencanaan awal sesuai dengan daya tampung lahan memuat 103 unit rumah.
Sehingga, lanjut Luki, jika tahap awal pihaknya merencanakan sebanyak 50 unit rumah dengan alokasi anggaran berkisar diangka Rp 1 Milyar lebih.
” Cuman setelah kita lihat perkembangan selanjutnya, mungkin kita akan sesuaikan dengan kebutuhan anggarannya kita, bisa jadi dia kurang atau ada penambahan dari pergeseran anggaran,” lanjutnya.
Sementara itu, kabar baik datang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wakatobi Aswiadin, dimana pihaknya menyatakan jika tahun 2024, tepatnya pada Mei ini bakal ada pekerjaan infrastruktur yang siap ditender.
Dimana, pihaknya memprioritaskan pekerjaan infrastruktur akses jalan dan pembangunan jaringan air bersih pemukiman masyarakat suku samma ini.
” Kami sudah melakukan tracking kira-kira posisi jalan yang akan dilewati ini yang mana, dan sudah ada perencanaan kami, kurang lebih ada 2,3 kilo meter yang akan menghubungkan lokasi yang sekarang dengan akses yang ada dari akses Desa Wisata Kollo,” ujar Aswiadin.
Termasuk juga dengan pembuatan jaringan air bersih tahun ini juga mulai akan dikerjakan,” ujar Aswiadin.
Masih Aswiadin, sarana pendukung lainnya juga seperti pembuatan jaringan air bersih tahun ini juga mulai akan dikerjakan. Kemudian, Penyelenggaraan Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), telah masuk agenda PUPR Wakatobi.
Terlebih khusus, pihaknya juga telah membangun komunikasi terkait jaringan listrik bersama dengan pihak PLN.
Penulis : Zul Pisani