WAKATOBI – Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Musrembang terkait penyusunan RPJPD Kabupaten Wakatobi tahun 2025-2045.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula Taman Budaya Pesanggrahan, Kecamatan Wangi-wangi Selatan dan dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Wakatobi Nadar SIp MSi pada Kamis (25/4).
Dalam sambutannya, mewakili Bupati Wakatobi Haliana SE, Sekda Wakatobi Nadar mengatakan proses penyusunan RPJPD didasarkan pada ketentuan Permendagri nomor 86 tahun 2017.
” Musrembang RPJPD yang kita laksanakan ini merupakan salah satu rangkaian tahapan yang harus dilalui setelah proses pembahasan rancangan awal rpjmd dirampungkan dan selanjutnya kita akan memasuki tahap penyusunan rencana rpjpd kabupaten Wakatobi tahun 2020-2045,” katanya.
Kemudian, dalam rencana awal RPJPD Kabupaten Wakatobi tahun 2025 sampai 2045 telah dirumuskan kerangka logis arah pembangunan Wakatobi untuk 20 tahun yang akan datang.
” Visi yang diusung adalah Wakatobi menjadi pusat ekonomi maritim yang Sentosa dengan 5 sasaran fisik yang dijabarkan ke dalam 5 misi,” Tambahnya.
Dimana lima mis yang dimaksud ialah, 1. Mewujudkan sumber daya manusia berdaya saing dan berkarakter. 2. Mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan, 3. Meningkatkan pemerataan dan kesesuaian infrastruktur yang berkualitas ramah lingkungan dan berkeadilan. 4. mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif dan ke 5. Menguatkan ketahanan sosial budaya dan ekologi.
Senada, Kepala Bappeda Wakatobi La Tarima SS MSi saat memberikan sambutannya menerangkan jika rencana awal visi 2025 hingga 2045 yang ditawarkan kepada peserta forum ialah Wakatobi menjadi pusat Eco maritim yang Sentosa.
Dimana, pokok-pokok visi tersebut mengandung makna, 1. Pusat, mengandung makna sebagai kiblat peradaban eco maritim untuk Nusantara, 2. Eko terkait ekologi, keterkaitan sosial spritual/Budaya sebagai satu kesatuan sistem yang saling berkaitan secara koletifitas subsistem ruang dan waktu.
Selain itu, 3. Maritim, segala sesuatu yang berkaitan dengan laut dan terkahir ialah ke, 4. Sentosa mengandung makna bebas dari segala kesukaran dan bencana aman dan tentram serta sejahtera dalam konteks pembangunan masyarakat sentosa dimaknai sebagai tatanan masyarakat yang cerdas, terpelajar, sehat, sejahtera dan religius.
Penulis : Zul Pisani